Tuesday, 13 September 2016

Kita tidak perlu memaksakan harus mempuyai segudang peralatan studio yang mahal dan canggih untuk membuat sebuah studio foto. Kita bisa menggunakan alat lighting atau pencahayaan yang sederhana untuk bisa melakukan kegiatan pemotretan di dalam studio.
Jika kita perhatikan, sebenarnya dua atau tiga lighting saja sudah cukup untuk kita membuat foto di dalam studio. Kita bisa menggunakan main light pada posisi yang kita rasa tepat, kemudian kita juga bisa menempatkan sebuah reflektor sebagai sumber cahaya kedua. Tips dan cara sederhana mengatur posisi lighting di studio tersebut juga sangat bermanfaat dan dikatakan sudah cukup.

Jarak, angle/sudut, power, serta ketinggian sumber cahaya dengan subyek juga akan mempengaruhi hasil foto kita. Salah satu hal yang dirasakan sangat penting untuk kita ketahui dan cermati adalah bagaimana cahaya bisa jatuh tepat kepada subyek yang kita ambil. Layar LCD kita perlukan untuk membantu kita dalam mereview foto yang akan kita ambil. Dan terkadang merubah preview mode monochrome bisa sangat membantu kita dalam menentukan fokus pada bentuk subyek, tone serta bayangan yang jatuh kearea wajah subyek sehingga kita dimudahkan dalam memvisualisasikan hasil akhir dari foto portrait yang kita ambil.
  1. Tinggi
    Saat pemotretan berlangsung sering kita temui seorang fotografer yang memposisikan Main Light diatas model. Trik ini dilakukan untuk menghasilkan bayangan dari hidung supaya bisa jatuh ke sisi bawah wajah sehingga hidung akan terkesan menjadi lebih panjang atau mancung. Idealnya kita menginginkan bayangan hidung mengarah pada bibir. Sebenarnya kita bisa mengarahkan si model untuk menggeserkan posisi kepalanya sehingga efek pencahayaan yang kita inginkan bisa didapat.
  2. Sejajar
    Lampu flash atau main light yang terdapat disamping dan sejajar tinginya dengan model akan membuat cahaya mengenai seluruh sisi wajah dari model tersebut. Sementara itu bayangan yang dihasilkan dari tata pencahayaan tersebut akan memberikan kesan memperlebar fitur wajah dari model tersebut. Hasilnya akan lebih efektif dan kelihatan lebih menarik jika cahaya tersebut seimbang dengan sumber cahaya yang terletak dibelakang subyek.
  3. Posisi Lighting Rendah
    Hasil gambar dari efek lighting jenis ini terkesan kurang kita sukai, karena akan terlihat seram dan menakutkan. Posisi pencahayaan seperti ini sangat cocok untuk pemotretan yang bertemakan horor atau haloween.

0 comments:

Post a Comment

MY MEDSOS

https://www.facebook.com/aldiansyah.saturadio
Supriadi Safri. Powered by Blogger.

Template Information

My Contack

087 863 313 242 / 085 238 642251

Popular Posts