Friday, 9 September 2016


Setiap orang ingin dapat menangkap lingkaran bokeh berkilauan (juga dikenal sebagai bola bokeh) ketika mereka pertama kali mulai memotret, karena dengan keterampilan menangkap lingkaran bokeh akan membuat foto Anda tampak lebih profesional. Namun demikian, kemungkinan masih cukup banyak orang yang belum menguasai cara melakukannya. Di sini, saya akan memperkenalkan 4 langkah sederhana yang dapat membantu Anda menciptakan lingkaran bokeh dengan mudah.
 

Menciptakan lingkaran bokeh sebetulnya mudah sekali!

Daya pikat DSLR yaitu, kemampuannya menciptakan keburaman yang besar ketika memotret. Dengan membuat rancangan yang dipikirkan secara menyeluruh, Anda juga dapat menciptakan lingkaran bokeh berkilauan (bola bokeh) dengan mudah!
Contohnya adalah foto di atas yang menunjukkan bunga kamelia yang disinari oleh cahaya surya yang tenggelam. Cukup ikuti 4 langkah yang saya akan perkenalkan di sini untuk dapat dengan mudah membuat lingkaran bokeh brilian seperti ini.
Lingkaran bokeh sudah dilingkari seperti yang ditunjukkan. Bokeh tersebut membuat foto seakan berkilauan, dan merupakan efek fotografis yang siapa pun akan ingin menangkapnya, paling tidak, satu kali.
 
Siapa pun yang memiliki DSLR dapat membidik gambar semacam itu tanpa harus mempersiapkan alat khusus apa pun atau perlengkapan yang mahal.

Langkah 1: Cari 'spot yang berkilau'

Lingkaran bokeh sesungguhnya adalah titik cahaya yang berkilauan. Dengan menciptakan keburaman yang besar ketika memotret sumber cahaya tersebut, Anda dapat menciptakan efek bokeh seperti permata. Itulah mengapa sangat penting untuk mulai dengan mencari area yang berkilauan. Tanpa "spot berkilau", profesional paling berpengalaman pun tidak akan dapat menciptakan lingkaran bokeh.
Spot yang kemungkinan berkilau dan dekat dengan Anda, bisa berupa perairan pada hari yang cerah, atau dedaunan yang disinari cahaya matahari terbenam. Cobalah menemukan tempat yang memantulkan cahaya surya dan berkilauan.
Area latar depan yang dilingkari adalah tempat permukaan air yang berkilauan. Carilah lokasi semacam itu.
Dedaunan bunga akan berkilau apabila tertimpa cahaya surya yang akan terbenam, yang juga menghasilkan lingkaran bokeh.
 
 
Pada hari yang cerah, spot berkilau bisa ditemukan ke manapun Anda pergi, jadi amati keadaan sekeliling Anda secara jeli.
Karena Anda mencari pantulan sinar matahari, sebaiknya lakukan pencarian sambil menghadap ke matahari untuk menemukan tempat yang tampak memiliki cahaya latar. Jika Anda membelakangi matahari, pasti Anda sulit menemukan area semacam itu.

Langkah 2: Tetapkan f-number yang terkecil

Setelah menemukan spot yang berkilau, yang perlu Anda lakukan adalah menciptakan keburaman! Semakin besar keburaman yang Anda ciptakan, semakin besar lingkaran bokehnya.
Untuk menciptakan keburaman yang besar, tetapkan f-number ke yang terkecil. Pilih Aperture-priority AE untuk mode pemotretan, karena Anda akan perlu mengontrol aperture (bukaan diafragma).
Contohnya, foto di bawah menggambarkan perbedaan dalam ukuran lingkaran bokeh apabila menggunakan nilai aperture f/4 dan f/8. Untuk menciptakan lingkaran bokeh yang besar, tetapkan f-number sekecil mungkin.
Diambil pada f/4 menggunakan lensa dengan panjang fokus 85mm. Cahaya berkilau di latar belakang ditangkap sebagai lingkaran bokeh besar.
Diambil pada f/8 menggunakan lensa dengan panjang fokus 85mm. Lingkaran bokeh lebih kecil dibandingkan bokeh hasil f/4.

Langkah 3: Tangkap dengan ujung telefoto bilamana memungkinkan

Untuk menciptakan bokeh besar, juga penting untuk menangkap gambar dalam kisaran telefoto. Jika Anda menggunakan lensa zoom, cobalah menangkap gambar pada ujung telefoto maksimum.
Contohnya, foto di bawah menggambarkan betapa berbedanya ukuran lingkaran bokeh pada panjang fokus 105mm dan 50mm, bahkan apabila dibidik dengan aperture yang sama.
Diambil pada f/4 menggunakan panjang fokus 105mm.
 
 
Diambil pada f/4 menggunakan panjang fokus 50mm. Untuk menangkap gambar ini, saya mengubah jarak dari subjek supaya bunga di latar depan tampak seukuran dengan bidikan pada panjang fokus 105mm.
 
 
Anda bisa melihat bahwa, dengan f-number yang sama pun, lingkaran bokeh lebih besar pada panjang fokus 105mm.
Namun demikian, karena kisaran tangkapan lebih sempit ketika memotret dalam kisaran telefoto, mungkin sulit untuk melakukannya, tergantung pada subjek yang ingin Anda tangkap. Minimal panjang fokus setara film 35mm yang kami rekomendasikan untuk menangkap foto dengan lingkaran bokeh, yaitu 70mm. Untuk kamera yang dilengkapi dengan sensor APS-C, minimal panjang fokus yang kami rekomendasikan adalah 50mm. Dengan panjang fokus ini, Anda akan dapat menciptakan banyak bokeh.

Langkah 4: Fokuskan sebanyak mungkin pada latar depan

Kami juga punya sedikit saran untuk lokasi penempatan fokus (deretan) ketika memotret: Fokuskan sebanyak mungkin pada latar depan.
Apabila area fokus dekat ke kamera, Anda dapat memperoleh efek bokeh yang lebih baik dengan memastikan bahwa area yang ingin Anda buramkan, berjarak sejauh mungkin dari kamera. Oleh karena itu, apabila Anda menemukan spot berkilau, tempatkan fokus pada objek di latar depan sedekat mungkin ke kamera.
Contohnya, jika Anda ingin menciptakan lingkaran bokeh dari latar belakang yang berkilauan (spot berkilau!) yang ditunjukkan dalam contoh kedua, Langkah 1, Anda harus menempatkan fokus pada bunga di latar depan, yang terletak berdampingan dengan spot berkilau (yang tampak buram dalam foto ini). Dekati subjek sampai terfokus.
Untuk membentuk lingkaran bokeh dari spot berkilau (B), tempatkan fokus pada bunga (A) yang terletak berdampingan dengan area dan juga dekat ke kamera.
 
Apabila Anda menemukan spot berkilau, fokuskan pada bunga sedekat mungkin ke latar depan.
Dengan melakukan itu, Anda seyogianya dapat mengambil foto yang terlihat seperti ini.
A: Fokuskan sebanyak mungkin pada latar depan
B: Area yang berkilauan tampak seperti lingkaran bokeh dalam foto
 
Belukar biasa yang ada di tepi jalan telah diubah menjadi karya seni mungil! Begitu mudahnya!

FAQ: Bagaimana jika tidak ada apa-apa di latar depan untuk difokuskan?

Ada kalanya Anda menemukan spot berkilau sewaktu bepergian, tetapi tidak ada apa-apa di latar depan yang dapat Anda pilih untuk menempatkan fokus. Dalam situasi seperti itu, gunakan Manual Focus (MF) untuk sengaja menggeserkan fokus.
Alihkan mode fokus dari AF (Auto Focus) ke MF (Manual Focus) (Ingat, bahwa ini bukan mode M dalam mode pemotretan!), lalu secara manual putar cincin fokus pada lensa.
Putar cincin ke arah yang akan menempatkan fokus sedekat mungkin ke kamera (mis., putar searah jarum jam untuk lensa Canon). Jika Anda tidak yakin ke arah mana memutar cincinnya, cobalah melirik melalui viewfinder atau gambar Live View pada layar LCD sambil memutar cincin untuk melihat arah mana yang menciptakan keburaman yang besar. Jika Anda melakukan itu, seyogianya Anda dapat mengambil foto yang serba indah seperti foto di bawah.
Pada gambar di atas, saya menciptakan keburaman yang besar dari sisi air yang berkilauan, yang saya perkenalkan di bagian awal.
Karena nightscape (bentangan malam) cenderung menampilkan titik cahaya, Anda juga dapat menerapkan metode yang sama! Setelah Anda menguasai MF, Anda akan dapat menciptakan lingkaran bokeh dengan apa saja.

0 comments:

Post a Comment

MY MEDSOS

https://www.facebook.com/aldiansyah.saturadio
Supriadi Safri. Powered by Blogger.

Template Information

My Contack

087 863 313 242 / 085 238 642251

Popular Posts